Selasa, 04 Maret 2008

Perjuangan Seena



Semenjak Seena bisa berguling, berguling merupakan suatu kegiatan rutin Seena dalam kesehariannya, kecuali sedang tidur saja Seena tidak berguling. Dan ketika Seena sedang berguling sering sekali terjadi sesuatu yang menakutkanku dan istri, terkadang membentur tembok, terkadang mau jatuh ke bawah dari tempat tidurnya, dan terkadang ketutup bantal.

Untuk aktifitas pembenturan ke tembok aku tutupin tembok dengan bantal kecil dan untuk jangan sampai jatuh ke bawah aku kasih bantal guling untuk menghalaunya, dan untuk ketutupan bantal aku coba biarkan Seena mengambil sendiri bantal dari mukanya, aku coba mengajarkannya untuk berusaha sendiri dan berjuang sendiri, aku mau Seena bisa mandiri dan bisa berjuang sendiri.

Seena mulai berjuang ketika bantal menutupi mukanya, Seena menarik bantal sedikit-sedikit dari mukanya, namun gagal, kemudian terus berjuang melepaskan bantal dan gagal lagi, tapi Seena tidak mau menyerah, eh tiba-tiba Seena bisa menyingkirkan bantal dari mukanya, Seena berhasil melepaskan bantal yang mengganggu mukanya.

Itulah Seena yang terus berjuang untuk bisa meningkatkan kemampuanya, Seena harus banyak belajar tentang perjuangan hidup, masih panjang perjuangan Seena dalam mengarungi hidupnya, Seena harus mulai belajar berjuang, karena akan banyak lagi rintangan-rintangan yang siap menghadangnya, mulai dari yang kecil hingga yang besar, pembiasaan diri menghadapi segala rintangan dan mampu menyelesaikannya adalah proses pembelajaran yang sangat berarti untuk menghadapi masa depannya.

Tidak ada komentar: